Hukum Menelan Sperma Menurut Islam


Pertanyaan:

Assalamualaikum Tgk

Tgk kiban hukum menelan mani bagi ureng yg menikah??

(Bagaimana ustadz, hukum menelan air mani?)

Jawaban:

Waalaikumsalam tgk.

Hukum menelan air mani ada dua pendapat, pertama tidak boleh karena termasuk hal yang menjijikan, pendapat kedua menyatakan boleh.

Referensi:

Kitab Al-Majmu Syarh Al-Muhadzab juz 2 halaman 556 menyebutkan:

هَلْ يَحِلُّ أَكْلُ الْمَنِيِّ الطَّاهِرِ؟ فِيْهِ وَجْهَانِ. الصَّحِيْحُ الْمَشْهُوْرُ: أَنَّهُ لَا يَحِلُّ، لِأَنَّهُ مُسْتَخْبَثٌ، قَالَ تَعَالَى: {وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ} (الأعراف:157). وَالثَّانِيْ: يَجُوْزُ، وَهُوَ قَوْلُ الشَّيْخِ أَبِيْ زَيْدٍ الْمَرُوْزِيْ، لِأَنَّهُ طَاهِرٌ لَا ضَرَرَ فِيْهِ

Artinya, “Apakah boleh memakan sperma yang suci? Ada dua pendapat; pendapat yang shahih dan masyhur adalah tidak halal, karena sperma dianggap menjijikkan. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Diharamkan bagi kalian, hal-hal yang menjijikkan”. Pendapat kedua: boleh. Ini adalah pendapat syaikh Abi Zaid al-Maruzi. Alasannya, sperma itu suci, tidak membahayakan.”

Post a Comment for "Hukum Menelan Sperma Menurut Islam "